Senin, 30 Juni 2008

BATU BESAR

Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu pada para mahasiswa MBA. Dengan penuh semangat ia berdiri di depan kelas dan berkata, “Oke, sekarang waktunya untuk quiz!”, sambil mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakannya di meja. Lalu ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar kepalan tangan. Ia mengisi terus sampai tidak ada lagi yang cukup untuk dimasukkan ke dalam ember.

Ia bertanya pada kelas, “Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?” Semua mahasiswa serentak berkata,”Ya!” Dosen bertanya kembali, “Sungguh demikian…..?” Kemudian, dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. Ia menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di antara batu-batu. Kemudian sekali lagi ia bertanya pada kelas, “Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?”

Kali ini para mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab. “Mungkin tidak”

“Bagus sekali” sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu pun berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan kerikil. Sekali lagi, ia bertanya pad akelas, “Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?”. “Belum!” sahut seluruh kelas.

Sekali lagi ia berkata, “Bagus, bagus sekali” Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia menoleh ke kelas dan bertanya, “Tahukah kalian, apa maksud ilustrasi ini?”

Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata, “Maksudnya adalah, tidak peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat tenaga maka pasti kita bisa mengerjakannya”.

“Oh, bukan” sahut dosen, “Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari ilustrasi ini mengajarkan pada kita bahwa bila anda tidak memasukkan ‘BATU BESAR’ terlebih dahulu, maka Anda tidak akan bisa memasukkan semuanya. “Apa yang dimaksud dengan ‘BATU BESAR’ dalam hidup Anda? ANAK-ANAK Anda, PASANGAN Anda, PENDIDIKAN Anda, HAL-HAL YANG PENTING dalam hidup Anda, MENGAJARKAN sesuatu pada orang lain, melakukan PEKERJAAN yang Anda cintai, waktu untuk diri sendiri, KESEHATAN Anda, TEMAN Anda atau semua yang berharga. INGATLAH untuk selalu memasukkan ‘BATU BESAR’ pertama kali, atau ANDA AKAN KEHILANGAN SEMUANYA. Bila Anda mengisinya dengan hal-hal kecil atau waktu Anda TERSITA UNTUK MENGURUSI MASALAH-MASALAH KECIL (semacam kerikil dan pasir) maka HIDUP Anda akan penuh dengan hal-hal kecil YANG MERISAUKAN YANG SEMESTINYA TIDAK PERLU. Karena dengan demikian Anda tidak akan pernah memiliki waktu yang sesungguhnya Anda perlukan perlukan untuk hal-hal besar dan penting.

Oleh karena itu, setiap pagi atau malam, ketika akan merenungkan cerita pendek ini, tanyalah pada diri sendiri. APAKAH YANG MENJADI ‘BATU BESAR’ DI HIDUP SAYA ?. lalu kerjakan pertama kali.


Sumber : email dari seorang sahabat

Tidak ada komentar: