Sabtu, 13 Desember 2008

JIKALAH


Jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa, sedang ketegaran akan lebih indah nanti.

Jikalah kesedihan akan menjadi masa lalui pada kahirnya, maka mengapa tidak dinikmati saja, sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa.

Jikalah luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa, sedang menahan diri adalah lebih berpahala.

Jikalah kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti tenggelam didalamnya, sedang taubat itu lebih utama.

Jikalah harta akan menjadi masa lalu pada akhrinya, maka mengapa mesti membusung dada dan membuat kerusakan di duania, sedang dengannya manusia diminta memumpin dunia agar sejahtera.

Jikalah cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama, sedang memberi akan lebih banyak menuai arti.

Jikalah bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti dirasakan sendiri, sedang berbagi akan membuatnya lebih bermakna.

Jikalah hidup akan menjadi masa lalu ada akhiirnya, maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka, sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta

sumber : email dari seorang teman

Tidak ada komentar: