Kamis, 28 Agustus 2008

kenapa kita tidak coba di bulan lain?

Ada banyak hal yang kalau di bulan Ramadhan kita bisa melaksanakannya tapi kenapa di bulan selain Ramadhan sangat susah kita melaksanakannya, berikut ini mari kita sama-sama renungkan, karena mungkin terjadi pada diri kita, semoga bermanfaat buat ku dan kita semua

Ketika Ramadhan tiba, kita senantiasa tak tinggal sholat Isya' dan taraweh berjamaah. Tapi kenapa kita tak coba di bulan lain?

Ketika Ramadhan tiba, kita senantiasa bangun sebelum shubuh untuk bersahur, bahkan sebelumnya kita bertahajjud dan membaca Al-Quran seperti yang selalu dikerjakan Rasulallah. Tapi kenapa kita tak coba di bulan lain?

Ketika Ramadhan tiba, aku senantiasa sholat subuh berjamaah di Masjid terdekat. Sholat sunat sebelum Subuh pun tak tinggal. Tapi kenapa aku tak coba di bulan lain?

Ketika Ramadhan tiba, kita senantiasa membaca kitab Al-Quran sebanyak-banyaknya, kalau ada waktu luang, kita buka dan baca kitab suci ini. Tapi kenapa kita tak coba di bulan lain?

Ketika Ramadhan tiba, kita senantiasa infakkan sejumlah pendapatan kita untuk sedekah. Tapi kenapa kita tak coba di bulan lain?

Ketika Ramadhan tiba, kita senantiasa menjaga kata-kata, penglihatan, pendengaran, perbuatan agar tidak melakukan sesuatu yang sia-sia. kita tak lagi mengumpat, kita tak lagi ngomong asal-asalan, tertawa keras, tak lagi mendengar lagu-lagu selain lagu islami, tak pergi ke bioskop, bermalas-malasan, jalan-jalan tanpa tujuan. Tapi kenapa kita tak coba di bulan lain?

Ketika Ramadhan tiba, kita senantiasa perbanyak zikir kepada Allah, pagi siang malam, tak henti-henti kita berzikir. Tapi kenapa kita tak coba di bulan lain?

Kenapa? Oh..betapa sebelas bulan yang lain, kita selalu lalai. Ini semua salah syaitan. Syaitanlah yang menyebabkan kita lalai. Bulan Ramadhan, kau terbelenggu. Mudah bagi kita untuk mengingat Allah.

Bah..kenapa kita salahkan syaitan? Bukankah sesungguhnya kita sendiri yang bersalah? Dengan selalu mengikuti bisikan syaitan tanpa berusaha menolak. Huhuu..lemahnya diri kita ini.

Mulai sekarang mari kita sadar, mari kita insyaf. Karena kalau amal kita kemarin sama dengan hari ini kita adalah termasuk orang-orang yang merugi, amal kita harus lebih baik dari hari ini. Ayo kita kuatkan tekad kita untuk kekal beramal sepanjang tahun..tidak hanya pada bulan Ramadhan saja. Semoga Ramadhan kali ini akan menjadi titik tolak untuk kita dapat berubah.

Akhirnya, aku ucapkan terima kasih banyak-banyak kepada kawan-kawan semua karena sudi membaca dan sudi turut serta bersama-sama aku untuk berubah kearah yang lebih baik, semoga…………….

Tidak ada komentar: