Kisah di bawah ini mungkin sering kita baca di berbagai buku, majalah atau media lainnya, namun karena menarik untuk direnungkan maka aku mempostingnya di blogku ini dan bagiku cerita ini walau dibaca berulang kali tetap tidak membuatku bosan, bahkan semakin menambah kekuatan bagiku dalam menjalankan hidup dan kehidupan ini, semoga bermanfaat buat kita semua, berikut kisah ini
Pada suatu hari, ada
seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya sengsara dan
bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah berjuang dan
berjuang sepanjang waktu.Tampaknya hanya salah satu dari masalahnya yang dapat
ia selesaikan, kemudian masalah yang lainnya segera menyusul untuk dapat
diselesaikan.
Ayahnya yang juga
seorang koki membawanya ke dapur. Ia mengisi tiga panci
dengan air dan menaruhnya di atas api yang besar. Setelah tiga panci
tersebut mulai mendidih, ia memasukkan beberapa kentang ke dalam sebuah panci,
beberapa telur di panci kedua, dan beberapa biji kopi di panci ketiga.
ketiga panci tersebut di
atas kompor agar mendidih, tanpa mengucapkan sepatah kata apapun kepada
putrinya. Putrinya
mengeluh dan tidak sabar menunggu, bertanya-tanya apa yang telah ayahnya
lakukan.
Setelah dua puluh menit,
ia mematikan kompor tersebut. Ia
mengambil kentang dari panci dan menempatkannya ke dalam mangkuk. Ia mengangkat telur dan
meletakkannya di mangkuk.
Kemudian ia menyendok
kopi dan meletakkannya ke dalam cangkir. Lalu ia beralih menatap
putrinya dan bertanya, “Nak,
apa yang kamu lihat?”
“Kentang, telur, dan
kopi,” putrinya buru-buru menjawabnya.
“Lihatlah lebih dekat,
dan sentuh kentang ini”, kata sang ayah. Putrinya melakukan apa yang diminta
oleh ayahnya dan mencatat di dalam otaknya bahwa kentang itu lembut. Kemudian sang ayah
memintanya untuk mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang
kulitnya, ia mendapatkan sebuah telur rebus. Akhirnya, sang ayah
memintanya untuk mencicipi kopi. Aroma kopi yang kaya
membuatnya tersenyum.
“Ayah, apa artinya semua
ini?” Tanyanya.
Kemudian sang ayah
menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing telah menghadapi
kesulitan yang sama, yaitu air mendidih.
Namun, masing-masing
menunjukkan reaksi yang berbeda.
Kentang itu kuat dan keras.
Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, ketang tersebut menjadi lunak
dan lemah.
Telur yang rapuh, dengan
kulit luar tipis melindungi bagian dalam telur yang cair sampai dimasukkan ke
dalam air mendidih. Sampai
akhirnya bagian dalam telur menjadi keras.
Namun, biji kopi tanah
yang paling unik. Setelah
biji kopi terkena air mendidih, biji kopi mengubah air dan menciptakan sesuatu
yang baru.
“Kamu termasuk yang
mana, nak?” tanya sang ayah kepada putrinya.
“Ketika kesulitan mendatangimu,
bagaimana caramu dalam menghadapinya? Apakah kamu adalah
sebuah kentang, telur, atau biji kopi?”
Pesan
Moral : Dalam
hidup ini, Banyak sesuatu yang terjadi di sekitar kita. Banyak hal-hal yang
terjadi pada kita. Tetapi satu-satunya hal yang benar-benar penting adalah apa
yang terjadi di dalam diri kita.
Jadi,
manakah diri anda? Apakah anda adalah sebuah kentang, telur, atau biji kopi?
Sumber Gambar : Colourbox.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar