Pertama, yang bermanfaat didunia dan diakhirat, seperti ilmu dan akhlak. Ini adalah nikmat yang hakiki
Kedua, yang mudharat di dunia dan di akhirat. Ini disebut bencana yang hakiki
Ketiga, yang bermanfaat ketika itu dan mudharat di masa yang akan datang, seperti bersenang-senangdan memperturutkan hawa nafsu. Ini merupakan bencana bagi orang-orang yang berilmu, tetapi nikmat bagi orang-orang bodoh
Dan keempat, yang mudharat ketika itu tapi bermanfaat dikemudian hari, seperti obat yang sangat pahit tetapi membantu kesembuhan. Ini merupakan nikmat bagi orang-orang yang berpikir, tapi bencana bagi orang-orang bodoh.
[Ibnu Qudamah dalam Minhajul Qashidin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar