Rabu, 29 Oktober 2008

RAMBU PERAIRAN



Kalau mau tahu tentang Rambu Perairan, bisa juga di donlot link dibawah ini, cuma yg ada rambu perairan tahun 1977, yang terbaru belum dapat,

RAMBU PERAIRAN

semoga bermanfaat

wassalam,

Senin, 27 Oktober 2008

RAMBU LALU LINTAS


mau tau segala sesuatu tentang rambu lalulintas di Indonesia? silahkan lihat dan buka file di bawah ini (bisa di donlot lho...)

RAMBU LALU LINTAS

semoga bermanfaat, okey ...

by bang Ical

Minggu, 19 Oktober 2008

Marah, bikin bensin boros


Memelihara kemarahan diamini banyak orang hanya akan mendatangkan dampak buruk dalam segala hal. Sayangnya, saat amarah itu datang, banyak orang pula tak kuasa membendungnya, dan menumpahkannnya dalam banyak cara juga. Lantas bagaimana jika rasa marah itu datang saat tengah berkendaraan. Apalagi kondisi lalulitas, baik kemacetan maupun cara mengemudi pengguna jalan di kota besar seperti Jakarta memang "ampuh" untuk mengundang "si marah".
Begitu emosi terpancing, selain membunyikan klakson panjang, umumnya pengendara mobil menggeber-geber pedal gas. Baik untuk tujuan menambah akselerasi agar bisa mengejar pengendara lain yang telah membuatnya marah. Atau hanya sekadar menunjukkan pada orang di sekelilingnya bahwa ia tidak nyaman dengan situasi tertentu.
Sikap agresif di jalan raya tak bisa dibantah, berpotensi mengakibatkan dampak buruk. Baik bagi pengemudi maupun pengguna jalan yang lain. Tapi, kalau pun selamat dan tak terjadi apa-apa, ada kerugian lain yang tak disadari. Bensin boros!
Akselerasi yang fluktuatif dan agresif menyebabkan suplai bahan bakar di mobil kita menjadi tidak konstan dan terbuang tidak sesuai dengan takaran sebenarnya. Saat pedal gas diinjak dalam-dalam, maka saat itu pula aliran bahan bakar akan memancar dengan keras. Lantas, belum sempat berjalan konstan, mobil mengurangi kecepatan dengan cara yang tidak halus pula. Akselerasi tak konstan macam inilah yang menjadi penyebab bakan bakar terbuang percuma.
Bagaimana dengan sekadar menggeber tanpa berakselerasi? Tak beda. Sebab, saat gas naik turun dengan ekstrim saat itu pula suplai bahan bakar mengalir "sesuai irama". Malah sesungguhnya 'gaya' macam ini jauh lebih boros, karena bensin terbakar percuma tanpa menambah jarak tempuh toh?
Sebaliknya, ada banyak cara untuk mengefisienkan konsumsi bahan bakar di tengah harga yang terus melambung, tanpa harus melakukan modifikasi mesin. Cukup cara mengemudi yang disempurnakan, maka mobil akan lebih irit. Misalnya, peningkatan akselerasi kendaraan yang dilakukan secara gradual dan halus sehingga mesin bisa mengoptimalkan bahan bakar yang diterima, untuk dikonversi menjadi tenaga. Kemudian, upayakan laju kendaraan meluncur dengan stabil pada kecepatan yang konstan. Ingat, alasan inilah yang menyebabkan perjalanan ke luar kota terasa lebih hemat bahan bakar, dari pada perjalanan di dalam kota. Di luar kota mobil dapat melaju konstan. Sementara di perkotaan, pengemudi dipaksa melakukan "stop n drive" yang menyebabkan mesin "minum" lebih banyak.
Pemanasan mesin pun memiliki sumbangan berarti untuk berhemat. Disarankan mobil tidak digeber sebelum mencapai panas yang optimal. Hal ini bisa dilakukan dengan mengendari kendaraan pelan, sebelum indikator panas mesin mencapai level normal. Saat panas mesin sudah mencapai titik normal, perpindahan persneling pun harus dilakukan dengan teratur. Biasakan memakai putaran mesin sesuai dengan kebutuhan, terlebih bagi kendaraan dengan transmisi manual. Perpindahan persneling pun akan membantu penghematan jika dilakukan dengan cepat, tanpa memberi kesempatan pada mesin untuk menahan putaran.
Hal lain yang juga pantas diperhatikan adalah, tekanan angin pada ban. Ban yang kekurangan angin akan menambah beban kendaraan saat melaju yang akhirnya membebani kerja mesin. Hasilnya bahan bakar akan terpakai lebih banyak. Disarankan, pemeriksaan tekanan angin dilakukan setiap bulan, dan melakukan rotasi ban pada saat perawatan berkala. Berbicara tentang perawatan berkala, maka boleh jadi hal ini merupakan poin paling utama dari penghematan tersebut. Mobil yang dirawat dengan baik tentu akan mengonsumsi bensin lebih efisien. (GLO)


sumber : artikel otomotif, Kompas.com tgl.29 Jan 2008

Sabtu, 11 Oktober 2008

Peugeot Hymotion3


Pabrikan kendaraan makin kreatif dalam menuangkan ide kendaraan masa depan. Seperti yang dikembangkan Peugeot yang membuat perpaduan antara mobil dan scooter dengan melansir kendaraan konsep HYmotion3 compressor.

Pihak Peugeot menyatakan, HYmotion3 diciptakan sebagai solusi transportasi kota. Mengendarai seperti dalam kabin mobil, namun pada kenyataannya menggunakan basis sebuah scooter.

Kendaraan ini memadukan mesin bakar konvensional dengan tenaga listrik. Untuk itu, HYmotion diklaim mengonsumsi bahan bakar sangat efisien, yaitu 51 km/liter, dengan kadar emisi karbondioksida (CO2) 47 gr/km.

Kendaraan dengan roda tiga (dua di depan) ini, berjalan dengan sistem penggerak motor listrik untuk dua roda depan. Sementara roda belakang ditenagai dengan mesin konvensional.

Kombinasi kedua mesin yang menggerakkan seluruh roda ini, menjadikan HYmotion3 sangat irit namun bertenaga.

Peugeot memang mengadopsi berbagai teknologi mobil dan motornya untuk digunakan pada HYmotion3.

Tak banyak yang tahu, bahwa sebenarnya produsen kendaraan Prancis tersebut memiliki usaha Peugeot Motorcycle yang juga memproduksi scooter.

Untuk membuat HYmotion3, Peugeot mengadakan serangkaian penelitian pasar mengenai apa impian orang terhadap model kendaraan masa depan.

Akhirnya didapatlah sebuah kesimpulan, yaitu memadukan antara kenyamanan, kecepatan, kelincahan, serta pengehematan bahan bakar.

Meski beroda tiga, HYmotion3 memiliki kestabilan, keamanan, serta kenyaman saat dikendarai. Lebarnya yang hanya 82 cm, memungkinkan kendaraan ini bermanuver di kepadatan kota.

Penutup yang memanjang dari depan hingga belakang, melindungi pengemudi dan penumpang dari panas dan hujan.

Motor listrik yang dihasilkan dari baterai mampu menambah tenaga sebesar hingga 6 kW untuk kedua roda depan. Kombinasi mesin hybrid dan konvensional mampu menghasilkan tenaga hingga 21 kW atau setara dengan 29 bhp.

Peugeot sendiri mengaku optimistis dengan masa depan kendaraan jenis ini. Meski belum menyatakan, kapan model produksinya akan mulai dijual, konsumen di Prancis cukup memiliki SIM jenis B.

SIM ini relatif lebih mudah didapatkan ketimbang SIM mobil, sehingga pemakainya pun lebih banyak.

dari : WASPADA ONLINE

Tidak Semua Orang Berhari Raya

oleh ustad Yusuf Mansur

Berhari raya bukanlah bagi orang yang berpakaian serbabaru. Namun, berhari raya adalah bagi orang yang taatnya bertambah. Demikian orang bijak pernah berpesan agar kita tidak salah dalam memaknai Idul Fitri yang tampaknya belum seluruhnya dipahami kita, umat Islam di negeri ini.

Lebaran memang tidak perlu berbaju baru, Lebaran memang tidak perlu punya makanan ini dan itu. Namun, tradisi di Tanah Air kita sudah telanjur membudaya bahwa Lebaran harus dihiasi dengan keceriaan, sukacita, dan baju baru apalagi buat anak kecil. Belum lagi hiruk-pikuknya suasana mudik.

Hal tersebut begitu terasa sejak awal Ramadan. Toko-toko busana, mal, dan tempat-tempat perbelanjaan dari yang kelas emperan sampai yang megah dan mewah terlihat penuh dan sesak oleh mereka yang belanja. Tidak ada salahnya sih... semangat menyambut hari kemenanganlah yang membuat kita begitu gembira menyongsong hari raya.

Tidak salah juga bila kita menyenangkan hati anak-anak, tapi semangat itu kalau bisa harus dibarengi dengan semangat berbagi. Bahwa kesukacitaan itu tidak boleh milik kita semata. Bahwa kegembiraan itu tidak boleh hanya kita yang merasakan.

Mari kita buka mata dan hati kita.Ajaklah untuk melihat ke sekeliling kita, ternyata tidak semua orang berlebaran, tidak semua orang bersukacita, tidak semua anak kecil bergembira menyambut hari raya lantaran tidak ada yang bisa dimakan, tidak ada yang bisa dipakai, tidak ada yang bisa dibanggakan di hadapan teman sebaya, semua hari terasa sama bagi mereka, tidak ada yang berbeda.

Karena anak mereka yatim, karena ayahnya sakit keras, sementara ibunya hanya tukang kue keliling, karena penderitaan datang bertubi-tubi seakan tiada henti, karena alam tidak lagi bersahabat hingga menghancurkan harta benda mereka, melenyapkan senyum ceria mereka, menghapus harapan dan impian mereka.

Saat inilah Allah minta kita sudi berbagi, sebelum kehidupan disapa kematian. Sebagai bahan renungan, cobalah kita lihat kisah Rasulullah SAW pada saat Idul Fitri. Saat umat Islam di Madinah merayakan hari berbahagia tersebut dengan mengumandangkan takbir, tahlil, dan tahmid, Rasulullah SAW terlambat datang memimpin salat sunah Idul Fitri.

Para sahabat bertanya-tanya ada apa gerangan yang menunda kedatangan beliau. Rupanya di perjalanan menuju masjid,beliau melihat ada seorang anak kecil yang sedang menangis terisak-isak. Padahal, teman-teman sebayanya bersukaria dengan berbusana serbabaru dan bagus-bagus."

Kenapa kau menangis sendirian wahai anakku, padahal hari ini kan hari bergembira," tanya Nabi SAW kepada bocah malang tersebut. "Bagaimana aku tidak menangis, mereka punya pakaian baru,punya uang jajan banyak,habis makan enak,sedangkan aku...,aku enggakpunya apa-apa,"jawab bocah itu polos tanpa menoleh sedikit pun orang yang menyapanya.

"Memangnya ayah-ibu kamu ke mana?" tanya Nabi ingin tahu penyebab kesedihannya. "Ayahku sudah meninggal, ibuku kawin lagi, dan harta kekayaan peninggalan almarhum ayahku sudah habis oleh ayah tiriku," kata anak itu dengan isak tangisnya yang kian menjadi-jadi.

Mendengar ucapan anak itu,Nabi membelai kepala anak yatim tersebut dengan kasih sayang,menyapanya dengan lembut dan berkata, "Bagaimana seandainya Fatimah Az-Zahra jadi kakakmu,Ali bin Abi Thalib jadi abangmu, dan Hasan-Husein jadi saudaramu, sedangkan aku jadi ayahmu,apakah engkau mau?" Ucapan Rasul tersebut membuat sang bocah yang sedang terisak itu berhenti dari tangisannya.

Dia kaget, jangan-jangan yang sedang mengajaknya berbicara adalah Rasulullah. Dia baru sadar ketika menengok dan ternyata benar saja, manusia mulia yang sedang mengajaknya bicara adalah Rasulullah Muhammad SAW.

"Tentu saja saya mau banget dan senang sekali,ya Rasulullah..."seru anak itu gembira dan seketika isak tangisnya berubah menjadi senyum dan tawa kebahagiaan. Rasulullah langsung membimbing anak tersebut ke rumah beliau, lantas dimandikan, dipakaikan pakaian yang bagus sebagaimana pakaian yang digunakan cucunya,Hasan dan Husein serta diberikan uang jajan secukupnya.

Setelah itu, anak tersebut bergabung dengan teman-teman sebayanya dengan wajah ceria dan senyuman kebahagiaan, sementara Rasulullah meneruskan perjalanan menuju masjid untuk mengimami salat Idul Fitri. Kisah Rasul memang penuh dengan kisah-kisah keteladanan dan kepedulian serta kasih sayang terhadap sesama, begitu juga dengan para sahabat beliau.

Lantas bagaimana dengan kita? Akankah kita membiarkan saudara kita kelaparan saat perut kita kenyang dengan makanan serbaenak dan minuman beraneka warna? Akankah kita membiarkan saudara kita telanjang di pengungsian, di kolong-kolong jembatan dan lain-lain, sementara kita berbangga dengan baju buatan butik dan produk impor?

Akankah kita biarkan mereka menangis saat kita tertawa bahagia? Tuhanlah pemilik semua rezeki, dan Dia sudi berbagi kepada kita. Masa kita tidak mau berbagi, sedangkan sejatinya tidak ada yang kita miliki? (*)

sumber : Okezone.com

Langkah Kecil Melestarikan Bumi

ISU global warming yang diembuskan negara maju mungkin bakal terjadi juga di negara kita. Hal ini tentu dapat berpengaruh terhadap hidup kita nantinya.

Untuk mencegah hal itu terjadi, sudah waktunya kita mulai melestarikan Bumi. Paling tidak bisa kita mulai dari lingkungan sekitar. Mulailah dari kegiatan di dalam rumah.

Bagaimana merealisasikannya? Hanya butuh langkah-langkah kecil kok. Mari mulai berhemat, hemar energi, hemat air, dan kurangi penggunaan peralatan-peralatan yang menghasilkan panas tinggi. Desainlah rumah sebaik mungkin sehingga meminimalkan penggunaan pendingin ruangan.

Konkretnya? Lihat uraian berikut. Langkah-langkah ini dapat dilakukan untuk berhemat air dan energi:

* Upgrade peralatan rumah tangga Anda. Produk lama cenderung lebih boros energi, listrik, ataupun air. Jika memilih peralatan baru, penghematan mencapai 60 persen dibandingkan dengan produk lama.
* Aktivitas mencuci piring. Mungkin Anda heran. Pola konvensional mencuci piring dengan tangan ternyata boros air. Penggunaan dishwasher ternyata lebih hemat. Mesin cuci piring ini dapat memangkas 3/4 air terpakai. Selain hemat air juga hemat tenaga.
* Jangan biarkan tumpukan es ada pada ruang pembeku kulkas Anda. Lapisan es menyedot energi 30 persen lebih banyak. Segera bersihkan. Lebih baik lagi jika lemari es Anda punya tools pencair otomatis hingga dapat menghemat waktu.
* Kulkas pun jangan didekatkan ke sumber panas dan jenis pembeku lain karena hawa panas mengurangi efisiensi kerja kompresor dan kondensor serta yang pasti meningkatkan konsumsi energi.
* Konsumsi energi dan air dari mesin cuci merupakan yang terbesar kedua dalam rumah tangga. Pilihlah mesin cuci dengan teknologi direct spray. Fitur ini dapat mengurangi 35-50 persen pemakaian air dan energi untuk sekali muatan.
* Perhatikan label energi pada peralatan rumah tangga. Lebel energi memuat informasi efisiensi energi produk tersebut. Skala yang ada saat ini G-A. Skala A merupakan tingkatan terendah dalam konsumsi energi. Bahkan, untuk lemari es dan mesin cuci terdapat skala A+ dan A++.
* Pilih peralatan berlabel "eco". Eco adalah ekologi, merupakan label untuk produk yang mendukung pelestarian lingkungan dan penghematan energi.

Sumber : Kompas.com
Penulis: Whery

Minggu, 05 Oktober 2008

Amalan di Bulan Syawal

Tatkala takbir bergema di malam hari raya, maka selesailah sudah sebulan berpuasa. Datangnya Syawal membawa kemenangan bagi mereka yang berhasil menunaikan ibadah puasa sepanjang Ramadan. Ia merupakan lambang kemenangan umat Islam, hasil dari “peperangan” melawan musuh dalam jiwa yang terbesar yaitu hawa nafsu.

Inilah dia hari bagi umat Islam melaksanakan konsep idul fitri yang dimaksudkan kembali kepada fitrah. Dengan tibanya idul fitri, umat Islam seolah-olah baru kembali dengan hati dan jiwa yang bersih. Bayangkanlah keadaan umat Islam ketika itu: keadaan baru kembali seperti sehelai kain putih, bersih dan suci dari segala kotoran. Inilah keberhasilan dan kegembiraan bagi mereka yang berjuang mendapatkan keridaan Allah. Fitrah tersebut haruslah dipelihara. Kesuciannya tidak harus dicemari, harus dijadikan dorongan untuk meneruskan perjuangan dalam melaksanakan ibadah dan meraih ganjaran pahala lebih besar pada bulan-bulan seterusnya.

Datangnya Syawal menandakan tibanya satu lagi peluang besar bagi umat Islam untuk melipat gandakan pahala yang diraih sebelumnya. Di antara amalan-amalan yang dapat dilaksanakan adalah seperti:

Bertakbir Mengagungkan Kebesaran Allah

Jika dalam bulan Ramadan umat Islam diperintahkan berpuasa dan dijanjikan pengampunan dan pembebasan dari siksaan api neraka, maka apabila tiba Hari Raya, Allah memerintahkan hamba-Nya agar bertakbir mengagungkan kebesaranNya, serta bersyukur atas segala nikmat yang telah dianugerahkan.

Kemenangan yang diraih itu tidak akan tercapai kecuali dengan pertolongan Allah. Maka sudah sewajarnya hambaNya memperbanyakkan zikir, takbir, tahmid dan tasbih kepada Tuhannya serta bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa.

Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 185 yang artinya : “Dan agar kamu membesarkan Allah atas apa-apa yang telah Dia beri petunjuk kepadamu, dan agar kamu bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan.”

Puasa Enam Hari di Bulan Syawal

Selain dari bertakbir, bertahmid dan bertasbih umat Islam dianjurkan agar berpuasa enam hari di bulan Sayawal. Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya : “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan kemudian ia berpuasa pula enam hari pada bulan Syawal adalah seperti berpuasa sepanjang masa.” (Hadis Riwayat Muslim)
Hadis tersebut menjelaskan bahawa salah satu keistimewaan di bulan Syawal ialah peluang berharga untuk orang-orang yang mengejar nikmat dan kemurahan Allah sepanjang hidup yaitu puasa enam hari.

Ganjaran pahala diberikan oleh Allah kepada mereka yang berpuasa enam di bulan ini seperti ganjaran pahala kepada yang berpuasa sepanjang masa. Ganjaran yang begitu tinggi nilainya diberikan oleh Allah untuk hambaNya. Ini adalah setimpal dengan keikhlasan umat Islam dalam melaksanakannya, dengan memperhatikan dimana kebanyakan manusia tidak dapat melakukannya disebabkan keadaan sekeliling mereka lebih menguji keimanan seseorang yang menunaikan puasa di waktu kemeriahan Hari Raya.

Sumber : http://www.muis.gov.sg/webpub/

TIPS ANTI NGANTUK DI KANTOR

Ngantuk di kantor mungkin pernah dialami semua orang hampir setiap harinya. Walaupun ada rapat penting, mata yang berat kadang tak dapat ditahan. Nah, supaya tetap segar dan terhindar dari kantuk, baca dong tips ini!

Pentingnya Sarapan
Kalimat klise ini jangan diremehkan. Sarapan memang penting artinya bagi aktivitas sehari-hari. Pilihan makanan yang salah bisa bikin hari anda berantakan.

Sebuah penelitian juga membuktikan, sarapan yang benar dapat meningkatkan konsentrasi dan membuat anda merasa lebih baik dari sisi mental dan fisik. Rahasianya, kombinasi makanan yang tepat.

Nah, yang diperlukan di pagi hari adalah duet karbohidrat untuk energi dan protein untuk daya tahan tubuh. Misalnya, makan roti gandum dengan keju atau selai kacang. Selain itu makan sereal dengan buah atau telur dengan roti gandum juga bisa jadi pilihan.

Jangan makan makanan berat yang membuat perut bekerja maksimal. Misalnya, sarapan nasi goreng di pagi hari bisa membuat tubuh anda lelah mengunyah. Energi yang digunakan perut untuk memproses nasi goreng bisa membuat anda mengantuk. Pilih makanan yang ringan berserat sehingga mudah dikunyah.

Gerak Dong!
Jangan duduk-duduk saja di kantor. Walau pekerjaan banyak, tapi anda pasti punya waktu untuk bergerak. Dari pada meng-email atau berbicara lewat fasilitas chatting, lebih baik anda datangi teman anda untuk menyegarkan badan yang kaku karena duduk seharian.
Gerakan sedikit apapun bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengirim oksigen serta nutrisi penting ke tubuh dan otak. So, selalu sempatkan diri untuk bergerak walau itu hanya sekedar pergi mengambil minum ke dispenser.

Batasi Makan Siang
Well, semua orang pastinya merasa kebanyakan makan akan menimbulkan kantuk. Anggapan itu sama sekali nggak salah. Jangan kalap ketika makan siang. Bagi porsi makan anda dengan pintar. Makan sedikit di siang hari, kemudian lanjutkan dengan ngemil buah-buah segar menjelang sore hari.

Hindari Ngemil Tak Sehat
Makan cokelat memang bisa mendongkrak energi. Tapi sayangnya hanya untuk sementara. Satu jam kemudian anda sudah loyo lagi. Daripada mengejar kalori dari cokelat, sebaiknya cari kudapan yang juga kaya protein dan karbohidrat. Misalnya biskuit gandum atau kudapan rendah kalori lainnya.

Tidur yang Cukup
Beberapa dari anda mungkin sudah bosan mendengar kalimat tadi. Tapi memang faktanya, tidur cukup sangat baik untuk kesehatan dan bisa menghindari anda dari berbagai penyakit. Jika pulang terlambat, jangan kemudian duduk di depan televisi. Sebisa mungkin langsung ganti baju, membersihkan diri, lalu tidur. Minum susu hangat sebelum tidur juga dipercaya bisa membuat istirahat anda lebih nyaman. Usahakan selalu tidur 7-10 jam sehari. (fta)

Sumber : Puteri Fatia - detikHot Kamis, 13/10/2005

HIKMAH TUJUH AYAT

Menurut tafsir Hanafi, barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebanyak buih-buih laut:

Mengucap Bismillaah pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu;

Mengucap Alhamdulillaah pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu;

Mengucap Astaghfirullaah jika lidah terucap perkataan yang tidak sepantasnya, tidak
patut;

Mengucap Insya Allah jika merencanakan akan berbuat / melakukan sesuatu;

Mengucap La haula wala kuwwata illaa billaah jika menghadapi sesuatu tak disukai, tak diingini;

Mengucap inna lillahi wa inna ilaihi rajiun jika menghadapi dan menerima musibah;

Mengucap Laa ilaaha illallaah Muhammadar- Rasuulullaah sepanjang siang malam sehingga tak terpisah dari lidahnya.

Mudah-mudahan ingat, walau lambat-lambat; mudah-mudahan selalu, walau sambil lalu; mudah-mudahan jadi bisa, karena sudah biasa.

sumber : http://salam-online.web.id/

SALAWAT SYIFA’

ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA (SAYYIDINAA) MUHAMMADIN THIBBIL QULUUBI WA DAWAA-IHAA WA SHIH-HATIL ABDAANI, WA ‘AAFIYATIHAA, WA NUURIL ABSHAARI WA DHIYAA-IHAA, WA QUWWATIL-AJSAADI, WA GHIDAA-IHAA, WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WASALLIM

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad yang menjadi dokter semua hati dan obatnya, yang menjadi sehat semua badan dan kesejahteraannya, yang menjadi cahaya semua pandangan dan kemilauannya, yang menjadi kekuatan semua badan dan makanannya, dan semoga rahmat dan salam itu melimpah pula kepada segenap keluarga dan sahabat beliau.


sumber : http://salam-online.web.id/